jump to navigation

Sistem monitoring untuk PLTN September 12, 2007

Posted by metnet in anti nuklir, Blogroll, Experiments, Nuclear Power news, nuklir, pltn, reaktor nuklir, Real-Time Application.
4 comments

Sistem monitoring untuk PLTN bertugas mengawasi dan melihat seluruh parameter terkait kondisi PLTN setiap saat (realtime). Sebelum terjadi gangguan PLTN (incident), selalu didahului oleh deviasi kondisi atau degradasi kemampuan peralatan PLTN (deviation below scale). Selanjutnya anomali akan terjadi berupa kejadian penyimpangan2 parameter operasi PLTN terhadap pola parameter yang seharusnya. Kemudian berlanjut pada gangguan (incident) menuju kejadian yang lebih serius (serious incident) sebelum terjadi kecelakaan (accident). Kondisi anomali dikategorikan menjadi dua jenis error, yaitu drift error dan gross-error.

Drift error adalah penyimpangan alat ukur sedikit demi sedikit dalam waktu yang sangat lama. Kondisi ini selalu ada pada instrumentasi dimanapun yang bekerja secara realtime dan terus menerus dan sulit sekali untuk dideteksi. Pekerjaan kalibrasi akan mencari drift error hanya saat PLTN shutdown berkala (3-5 tahun sekali). Seluruh sensor mencapai lebih dari 300 sensor dikalibrasi ulang untuk mencari drift error sehingga ongkos kalibrasi sangat besar ($900 per-sensor). (lebih…)